Home » » Nabi Isa A.S Menyuruh Menuntut Ilmu Wajib, Apakah Ilmu Itu ? (Imam Al-Ghazali)

Nabi Isa A.S Menyuruh Menuntut Ilmu Wajib, Apakah Ilmu Itu ? (Imam Al-Ghazali)

Posted by PENGAJIAN TASAWUF on Wednesday, February 8, 2017


Wahai anakku yang tercinta,

Hasil apakah yang akan engkau perolehi daripada engkau telah banyak menghabiskan masa hanya belajar ilmu Kalam (ilmu mempelajari tentang segala sifat Allah dan nama nama-Nya), ilmu al-Khalaf (yaitu ilmu yang mempelajari tentang segala masalah hukum fikih yang rumit-rumit), Ilmu kedokteran, ilmu ad-Dawawin wal as-sy’ar (ilmu tentang segala syair arab), ilmu Nujum (ilmu tentang perbintangan ataupun astronomi), ilmu ‘Arudh (ilmu tentang cara menimbangi peletakkan syair arab) dan ilmu Nahwu dan Sharaf (ilmu tentang kaedah-kaedah bahasa arab atau sastra arab) selain daripada engkau mempersia-siakan umur dengan melnaggar perintah Allah yang Maha Besar[1].

Sesungguhnya aku telah melihat didalam kitab injil Nabi Isa Alahiss Salam, bahwa disebutkan sebagai berikut :

Dimulai dari seorangmayit telah diletakkan diatas kerandanya sampai mayit itu diletakkan ditepi kuburnya, maka saat itu sebenarnya Allah SWT telah bertanya kepadanya empat puluh pertanyaan, yang pertama ialah : Wahai hambaku, kenapa engkau senantiasa sepanjang tahun selalu memperhatikan kebesaran tempat pandangan manusia kepadamu (yaitu anggota yang terlihat darimu) tetapi engkau tidak peduli kepada tempat pandanganku (yaitu menggunakan hati untuk melihatku) walapun satu saat saja. Dan setiap hari Allah SWT memandang kedalam hatimu lalu ia berfirman : Kenapa engkau hanya memberikan perhatian kepada selain daripada Ku, sedangkan engkau dikelilingi dengan ihsanku (yaitu kebaikanku untuk mu), apakah sebenarnya engkau tuli sehingga engkau tidak mendengar lagi ?


Sumber : 
Kitab Ayyuhal Walad (Imam Al-Ghazali)

[1] Maksud Imam al-Ghazali disini adalah bahwa rugilah orang yang mempelajari ilmu Matematika, biologi, ilmu tata bahasa arab dan lain sebagainya jika seorang penuntut ilmu itu tidak mempelajari lebih dahulu ilmu fardu a’in. Adapaun ilmu fardu A’in itu adalah Ilmu Tauhid, Ilmu Tasauf dan Ilmu Fikih.

Thanks for reading & sharing PENGAJIAN TASAWUF

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Loading...
'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();